“ Gadis Pelangi dan Pemuda Cahaya“
.
“ Hanya sejenak kisah yang terkenang dalam ingatan..
dan terkadang menggenang dalam air mata..
tentang seorang gadis kecil yang tak memiliki siapapun..
hidup sebatang kara di dunia..
dilahirkan entah oleh siapa..
dan mendapati dirinya telah beranjak dalam kehidupan yang
keras...
sejak kecil ia terbiasa bekerja dan menghidupi dirinya
sendiri..entah sejak kapan.. ia tak ingat lagi..
satu hal yang menjadi kelebihannya...
ia sangat ceria dan mampu menghadirkan keceriaannya itu
bagi orang lain agar tersenyum bahagia...
dan oleh penduduk disana.. ia disebut.. gadis pelangi..
membawa keindahan seusai hujan...
memang.. gadis pelangi itu selalu muncul dan menari-nari
tertawa di sepanjang jalan ketika hujan mereda..
Suatu hari seorang pejalan kehidupan datang ke daerah
tempat tinggal gadis pelangi tersebut..
pemuda itu biasa saja.. namun sangat disukai banyak
orang.. sebab pemuda itu pandai sekali bercerita tentang kehidupan yang ada
diluar sana..
pemuda itu dijuluki..pemuda cahaya..
sebab ketika dia bercerita.. ia tampak bercahaya dan
berbinar2 matanya..
pemuda itu menceritakan tentang ragam warna kehidupan
yang telah ia lalui.. dan betapa ia sanggup bertahan karna ada kasih didalam
hatinya.. yang menguatkannya..
gadis pelangi.. yang tak pernah pergi jauh.. sangat
menyukai pemuda itu..dan kisah-kisahnya..
ia biasa duduk di baris paling belakang dari kerumunan..
dan mendengarkan dengan seksama setiap kata yang diucapkan si pemuda cahaya...
ia tak berani mendekat.. ia tak merasa pantas..
semua orang segera berteduh dan berdiam didalam
rumahnya..
sibuk mengerjakan berbagai hal lain.. dan tidak
memperhatikan hujan yang turun..
namun si gadis pelangi.. ia sangat menyukai hujan..jadi
sambil berteduh dibawah pohon besar.. ia duduk dan menikmati derasnya hujan..
si pemuda cahaya diam-diam mengetahuinya.. dan
mengamatinya..
setelah hujan agak mereda.. hanya tinggal gerimis kecil..
si gadis kecil senang.. lalu mulailah ia berlari ke jalanan.. dan menari-nari
sambil menyenandungkan sebuah lagu.. yang ia sendiri tak tahu lagu apa yang
disenandungkannya..
ia menari diatas genangan-genangan air yang ada.. tak
peduli basah kuyup tubuhnya karna percikannya..
Pemuda tadi merasa kagum.. dan ia berjalan mendekati
gadis itu...
"pelangi..."
si gadis tersentak dan terdiam.. ia hanya menatap si
pemuda..
"aku telah menemukan pelangiku..." kata pemuda
cahaya..
"apa...?" tanya si gadis pelan dan keheranan..
dan terciptalah percakapan itu.. percakapan yang menjadi
kenangan seumur hidup bagi si gadis pelangi..
"aku telah menemukan pelangiku.. kamu.."
"aku bukan pelangimu.. mereka memang memanggilku
pelangi.. karna aku sendiri tak tahu siapa namaku.."
"ya.. kamu memang pelangi.. dan aku tak pernah salah
mengenali pelangiku.."
"bukan.. aku bukan pelangi.. aku bukan pelangimu..
kamu salah.. aku bukan siapa-siapa..hanya seorang gadis pemimpi yang sebatang
kara..."
"begitukah...? tapi tampaknya kamu tak pernah
sendirian.. dan selalu ada senyuman di wajahmu.."
"senyuman itu adalah caraku menutupi kesepianku..
dan aku selalu sendiri.. sebatang kara.."
"ah...pelangiku.. lalu kau hapuskan kemanakah setiap
mereka yang selama ini menemanimu.. penduduk disini.. yang seringkali tertawa
bersamamu.. dan terbantu oleh segala yang kau kerjakan itu...?"
si gadis pelangi terdiam. ini pertama kalinya ia merasa
marah.. namun tak menemukan kesalahan pada kata-kata si pemuda cahaya.
"pelangi..kau tak pernah sendirian..kau tau.. ada
kasih yang begitu bercahaya dalam hatimu itu.."
"aku bukan pelangi...!!! kau hanya pendatang
disini.. apa yang kau tau soal aku.. sedikitpun kau juga tak pernah berbicara
denganku sebelum ini.."
"aku melihat dan mengenali seseorang..bukan dari
kata-kata pun suara yang diucapkannya.."
"aku tak mengerti maksudmu..."
"aku tau betapa kau selama ini berjuang keras untuk
menjalani kehidupanmu itu.. betapa seringnya kau menangis disaat malam tiba..
dan berkisah pada purnama itu.."
"buktikan..!! buktikan kalau kau benar-benar
mengetahuinya..dan kalau aku benar pelangimu..."
"mengapa kau marah...pelangi..? apakah aku
menyakitimu..? apa yang sudah kuperbuat hingga kau begitu marahnya padaku..?
...aku tak ingin membuktikan apapun pada keegoisan dan kesombongan yang sedang
berbicara padaku.. tenangkan dirimu.. dan kau akan melihat semua yang kukatakan
ini benar adanya..."
"aku mengasihimu pelangi.."
lalu si pemuda tersenyum.. dan kembali pergi untuk
bercerita pada sekumpulan orang yang sudah menunggunya...
si gadis pelangi merasa makin marah.. dan ini pertama
kalinya ia tidak mengikuti si pemuda cahaya untuk mendengarkan ceritanya..
ia pergi ke tepi danau yang sepi.. tempat ia biasa
memandang langit.. dan menangislah ia disana...
keesokan harinya..
si gadis pelangi sudah kembali tenang.. dan ia kembali
duduk di kejauhan untuk mendengarkan kisah si pemuda cahaya..
seusai berkisah.. si pemuda cahaya mendatangi si
pelangi..
"selamat datang kembali.. pelangiku..."
"aku bukan pelangi. aku hanya gadis yatim yang suka
mendengarkan kisah-kisahmu."
"baiklah.. terserah padamu saja.. pelangi.."
dan di hari-hari selanjutnya.. si gadis pelangi semakin
sering menghabiskan waktunya dengan si pemuda cahaya..
hingga suatu saat...si pemuda menyatakan bahwa ia akan
segera melanjutkan perjalanannya kembali..pergi berkelana lagi di kehidupan
ini... ia sudah terlalu lama berhenti di daerah ini...
si gadis pelangi sangat kaget.. dan sedih..
tak dapat tidur semalaman..
hingga akhirnya diapun memberanikan diri berkata pada
pemuda itu..
"aku akan mengikutimu.. kemanapun kamu pergi.. aku
ingin belajar darimu.. tentang kehidupan ini.."
si pemuda seolah sudah tahu bahwa si gadis akan
mengatakan hal itu.. sesaat diam.. menatap tajam pada si pelangi.. kemudian
berkata..
"tidak..aku tidak akan pergi bersamamu.."
"mengapa..??? berarti yang kau katakan selama ini
tentangku semua adalah kebohongan..??"
"semua yang kukatakan benar adanya.. aku tak pernah
berbohong pada siapapun juga.. aku mengasihimu.. dan aku bukannya
meninggalkanmu.. aku hanya tidak bisa pergi bersamamu.. kamu harus tetap
disini.. tidak untuk berjalan bersamaku.."
"pembohong....!!! semua hanya alasanmu saja.. dan
hanya kata-kata manismu saja selama ini.."
"apa yang selama ini kukisahkan padamu.. pelangi..
tentang kasih..dan percaya pada kasih.. mengapa sekarang dalam sekejap kau
menyangkalnya.."
si pelangi hanya diam..menangis.. dan menatap
marah..benci..pada pemuda cahaya...
"pelangi.. selalu memberikan kebahagiaan dan
kegembiraan..seusai hujan reda.. kau lihat.. betapa banyak orang menjadi
berbahagia dan bersuka karnamu.. bahkan ketika hujan menghancurkan tanaman
mereka.. kaulah yang membantu mereka dan terutama mencahayakan kembali senyuman
diwajah mereka.. disinilah.. kau seharusnya berada.. pelangiku.."
"tapi aku ingin bersamamu.. menemanimu.. belajar
lebih banyak tentang kehidupan ini.. dan mengenal dunia yang lebih luas
lagi...." isak si pelangi.. yang tahu.. bahwa hatinya sudah sangat
mencintai si pemuda cahaya...
si pemuda terlihat sedih.. dan berkata..
"aku selalu ada di hatimu.. Kasih akan
menjagamu.."
lalu pergi dan meninggalkan si gadis pelangi...
si pelangi amat sedih dan kecewa..
sekian lama ia tidak lagi menari seusai hujan...
meski senyuman selalu juga dipersembahkannya untuk setiap
mereka yang datang..
ia menutup dirinya.. dan hanya berkisah pada bulan
bintang di malam hari..
hingga suatu hari.. badai datang begitu hebatnya...
hujan angin yang sangat deras menghantam dan merobohkan
banyak pohon dan rumah...
penduduk tampak panik dan ketakutan..
si pelangi... yang sudah sangat bersahabat dengan alam..
mencoba menenangkan mereka..
lalu tiba-tiba angin menerpa rumah keluarga..
menghancurkan sebagian atap dan dindingnya... dan sang orang tua menjerit-jerit
memanggil anaknya yang rupanya berusaha lari dari runtuhan atap.. namun
tercebur sungai disebelah rumah.. dan hanyut..
...
seketika itu si pelangi langsung berlari dan menceburkan
dirinya ke sungai.. ia tak lagi berpikir apapun.. hanya berusaha mengejar si
anak kecil itu..
setelah terhempaskan beberapa kali.. akhirnya tangan si
pelangi berhasil meraih baju si anak.. dan sekejap saja...si pelangi
mengerahkan semua kekuatan yang tersisa.. dan merengkuh si anak dalam
pelukannya...
sesaat.. ia seolah lenyap.. dan mendapati sebuah cahaya
terang memeluknya...dan ia mendengar suara.. "Kasih selalu
menjagamu..pelangi"...
.....
hujan mulai tenang.. badai telah berlalu..
menyisakan kekacauan disana sini..
namun tawa kebahagiaan terdengar..
sebab si gadis pelangi telah menyelamatkan seorang anak
kecil yang sangat berarti bagi keluarganya...
dan si gadis pelangi.. kembali tersenyum.. merasa
bahagia.. lalu menari-nari dan menyenandungkan lagu yang biasa dilakukannya
dulu...
Kasih.. telah menyentuhnya secara istimewa..
dan akhirnya si gadis pelangi memahami..
"aku melihat dan mengenali seseorang..bukan dari
kata-kata pun suara yang diucapkannya.."
...dan si gadis pelangi... menyadari bahwa dirinya adalah
pelangi.. yang akan selalu mencintai cahaya..
sebab pelangi sesungguhnya juga adalah cahaya...”
~ SELESAI ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar