Senin, 24 Agustus 2015

GADIS PELANGI

“ Gadis Pelangi dan Pemuda Cahaya“
 .

“ Hanya sejenak kisah yang terkenang dalam ingatan..
dan terkadang menggenang dalam air mata..
tentang seorang gadis kecil yang tak memiliki siapapun..
hidup sebatang kara di dunia..
dilahirkan entah oleh siapa..
dan mendapati dirinya telah beranjak dalam kehidupan yang keras...
sejak kecil ia terbiasa bekerja dan menghidupi dirinya sendiri..entah sejak kapan.. ia tak ingat lagi..
satu hal yang menjadi kelebihannya...
ia sangat ceria dan mampu menghadirkan keceriaannya itu bagi orang lain agar tersenyum bahagia...
dan oleh penduduk disana.. ia disebut.. gadis pelangi..
membawa keindahan seusai hujan...
memang.. gadis pelangi itu selalu muncul dan menari-nari tertawa di sepanjang jalan ketika hujan mereda..

Suatu hari seorang pejalan kehidupan datang ke daerah tempat tinggal gadis pelangi tersebut..
pemuda itu biasa saja.. namun sangat disukai banyak orang.. sebab pemuda itu pandai sekali bercerita tentang kehidupan yang ada diluar sana..
pemuda itu dijuluki..pemuda cahaya..
sebab ketika dia bercerita.. ia tampak bercahaya dan berbinar2 matanya..
pemuda itu menceritakan tentang ragam warna kehidupan yang telah ia lalui.. dan betapa ia sanggup bertahan karna ada kasih didalam hatinya.. yang menguatkannya..
gadis pelangi.. yang tak pernah pergi jauh.. sangat menyukai pemuda itu..dan kisah-kisahnya..
ia biasa duduk di baris paling belakang dari kerumunan.. dan mendengarkan dengan seksama setiap kata yang diucapkan si pemuda cahaya...
ia tak berani mendekat.. ia tak merasa pantas..


Suatu ketika...hujan turun sangat lebat...
semua orang segera berteduh dan berdiam didalam rumahnya..
sibuk mengerjakan berbagai hal lain.. dan tidak memperhatikan hujan yang turun..
namun si gadis pelangi.. ia sangat menyukai hujan..jadi sambil berteduh dibawah pohon besar.. ia duduk dan menikmati derasnya hujan..
si pemuda cahaya diam-diam mengetahuinya.. dan mengamatinya..
setelah hujan agak mereda.. hanya tinggal gerimis kecil.. si gadis kecil senang.. lalu mulailah ia berlari ke jalanan.. dan menari-nari sambil menyenandungkan sebuah lagu.. yang ia sendiri tak tahu lagu apa yang disenandungkannya..
ia menari diatas genangan-genangan air yang ada.. tak peduli basah kuyup tubuhnya karna percikannya..

Pemuda tadi merasa kagum.. dan ia berjalan mendekati gadis itu...
"pelangi..."
si gadis tersentak dan terdiam.. ia hanya menatap si pemuda..
"aku telah menemukan pelangiku..." kata pemuda cahaya..
"apa...?" tanya si gadis pelan dan keheranan..
dan terciptalah percakapan itu.. percakapan yang menjadi kenangan seumur hidup bagi si gadis pelangi..

"aku telah menemukan pelangiku.. kamu.."
"aku bukan pelangimu.. mereka memang memanggilku pelangi.. karna aku sendiri tak tahu siapa namaku.."
"ya.. kamu memang pelangi.. dan aku tak pernah salah mengenali pelangiku.."
"bukan.. aku bukan pelangi.. aku bukan pelangimu.. kamu salah.. aku bukan siapa-siapa..hanya seorang gadis pemimpi yang sebatang kara..."
"begitukah...? tapi tampaknya kamu tak pernah sendirian.. dan selalu ada senyuman di wajahmu.."
"senyuman itu adalah caraku menutupi kesepianku.. dan aku selalu sendiri.. sebatang kara.."
"ah...pelangiku.. lalu kau hapuskan kemanakah setiap mereka yang selama ini menemanimu.. penduduk disini.. yang seringkali tertawa bersamamu.. dan terbantu oleh segala yang kau kerjakan itu...?"
si gadis pelangi terdiam. ini pertama kalinya ia merasa marah.. namun tak menemukan kesalahan pada kata-kata si pemuda cahaya.

"pelangi..kau tak pernah sendirian..kau tau.. ada kasih yang begitu bercahaya dalam hatimu itu.."
"aku bukan pelangi...!!! kau hanya pendatang disini.. apa yang kau tau soal aku.. sedikitpun kau juga tak pernah berbicara denganku sebelum ini.."
"aku melihat dan mengenali seseorang..bukan dari kata-kata pun suara yang diucapkannya.."
"aku tak mengerti maksudmu..."
"aku tau betapa kau selama ini berjuang keras untuk menjalani kehidupanmu itu.. betapa seringnya kau menangis disaat malam tiba.. dan berkisah pada purnama itu.."
"buktikan..!! buktikan kalau kau benar-benar mengetahuinya..dan kalau aku benar pelangimu..."
"mengapa kau marah...pelangi..? apakah aku menyakitimu..? apa yang sudah kuperbuat hingga kau begitu marahnya padaku..? ...aku tak ingin membuktikan apapun pada keegoisan dan kesombongan yang sedang berbicara padaku.. tenangkan dirimu.. dan kau akan melihat semua yang kukatakan ini benar adanya..."

"aku mengasihimu pelangi.."
lalu si pemuda tersenyum.. dan kembali pergi untuk bercerita pada sekumpulan orang yang sudah menunggunya...

si gadis pelangi merasa makin marah.. dan ini pertama kalinya ia tidak mengikuti si pemuda cahaya untuk mendengarkan ceritanya..
ia pergi ke tepi danau yang sepi.. tempat ia biasa memandang langit.. dan menangislah ia disana...

keesokan harinya..
si gadis pelangi sudah kembali tenang.. dan ia kembali duduk di kejauhan untuk mendengarkan kisah si pemuda cahaya..
seusai berkisah.. si pemuda cahaya mendatangi si pelangi..
"selamat datang kembali.. pelangiku..."
"aku bukan pelangi. aku hanya gadis yatim yang suka mendengarkan kisah-kisahmu."
"baiklah.. terserah padamu saja.. pelangi.."

dan di hari-hari selanjutnya.. si gadis pelangi semakin sering menghabiskan waktunya dengan si pemuda cahaya..
hingga suatu saat...si pemuda menyatakan bahwa ia akan segera melanjutkan perjalanannya kembali..pergi berkelana lagi di kehidupan ini... ia sudah terlalu lama berhenti di daerah ini...
si gadis pelangi sangat kaget.. dan sedih..
tak dapat tidur semalaman..
hingga akhirnya diapun memberanikan diri berkata pada pemuda itu..

"aku akan mengikutimu.. kemanapun kamu pergi.. aku ingin belajar darimu.. tentang kehidupan ini.."

si pemuda seolah sudah tahu bahwa si gadis akan mengatakan hal itu.. sesaat diam.. menatap tajam pada si pelangi.. kemudian berkata..

"tidak..aku tidak akan pergi bersamamu.."
"mengapa..??? berarti yang kau katakan selama ini tentangku semua adalah kebohongan..??"
"semua yang kukatakan benar adanya.. aku tak pernah berbohong pada siapapun juga.. aku mengasihimu.. dan aku bukannya meninggalkanmu.. aku hanya tidak bisa pergi bersamamu.. kamu harus tetap disini.. tidak untuk berjalan bersamaku.."
"pembohong....!!! semua hanya alasanmu saja.. dan hanya kata-kata manismu saja selama ini.."
"apa yang selama ini kukisahkan padamu.. pelangi.. tentang kasih..dan percaya pada kasih.. mengapa sekarang dalam sekejap kau menyangkalnya.."

si pelangi hanya diam..menangis.. dan menatap marah..benci..pada pemuda cahaya...

"pelangi.. selalu memberikan kebahagiaan dan kegembiraan..seusai hujan reda.. kau lihat.. betapa banyak orang menjadi berbahagia dan bersuka karnamu.. bahkan ketika hujan menghancurkan tanaman mereka.. kaulah yang membantu mereka dan terutama mencahayakan kembali senyuman diwajah mereka.. disinilah.. kau seharusnya berada.. pelangiku.."

"tapi aku ingin bersamamu.. menemanimu.. belajar lebih banyak tentang kehidupan ini.. dan mengenal dunia yang lebih luas lagi...." isak si pelangi.. yang tahu.. bahwa hatinya sudah sangat mencintai si pemuda cahaya...

si pemuda terlihat sedih.. dan berkata..
"aku selalu ada di hatimu.. Kasih akan menjagamu.."
lalu pergi dan meninggalkan si gadis pelangi...

si pelangi amat sedih dan kecewa..
sekian lama ia tidak lagi menari seusai hujan...
meski senyuman selalu juga dipersembahkannya untuk setiap mereka yang datang..
ia menutup dirinya.. dan hanya berkisah pada bulan bintang di malam hari..
hingga suatu hari.. badai datang begitu hebatnya...
hujan angin yang sangat deras menghantam dan merobohkan banyak pohon dan rumah...
penduduk tampak panik dan ketakutan..
si pelangi... yang sudah sangat bersahabat dengan alam.. mencoba menenangkan mereka..
lalu tiba-tiba angin menerpa rumah keluarga.. menghancurkan sebagian atap dan dindingnya... dan sang orang tua menjerit-jerit memanggil anaknya yang rupanya berusaha lari dari runtuhan atap.. namun tercebur sungai disebelah rumah.. dan hanyut..
...
seketika itu si pelangi langsung berlari dan menceburkan dirinya ke sungai.. ia tak lagi berpikir apapun.. hanya berusaha mengejar si anak kecil itu..
setelah terhempaskan beberapa kali.. akhirnya tangan si pelangi berhasil meraih baju si anak.. dan sekejap saja...si pelangi mengerahkan semua kekuatan yang tersisa.. dan merengkuh si anak dalam pelukannya...
sesaat.. ia seolah lenyap.. dan mendapati sebuah cahaya terang memeluknya...dan ia mendengar suara.. "Kasih selalu menjagamu..pelangi"...
.....


hujan mulai tenang.. badai telah berlalu..
menyisakan kekacauan disana sini..
namun tawa kebahagiaan terdengar..
sebab si gadis pelangi telah menyelamatkan seorang anak kecil yang sangat berarti bagi keluarganya...
dan si gadis pelangi.. kembali tersenyum.. merasa bahagia.. lalu menari-nari dan menyenandungkan lagu yang biasa dilakukannya dulu...

Kasih.. telah menyentuhnya secara istimewa..
dan akhirnya si gadis pelangi memahami..
"aku melihat dan mengenali seseorang..bukan dari kata-kata pun suara yang diucapkannya.."

...dan si gadis pelangi... menyadari bahwa dirinya adalah pelangi.. yang akan selalu mencintai cahaya..
sebab pelangi sesungguhnya juga adalah cahaya...”


~ SELESAI ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar