"...Aku tau rasanya sakit,,,
Karna aku pernah terluka...
Aku pernah merasakan kesepian,,,
Karna aku pernah terpuruk dalam kesendirian...
Aku tau rasanya kecewa,,,
Karna aku pernah di abaikan...
Dan aku tau rasanya bahagia,,,
Karna kini aku mengenalmu...
Karna aku pernah terluka...
Aku pernah merasakan kesepian,,,
Karna aku pernah terpuruk dalam kesendirian...
Aku tau rasanya kecewa,,,
Karna aku pernah di abaikan...
Dan aku tau rasanya bahagia,,,
Karna kini aku mengenalmu...
~ Lelaki Puisi ~
‘’…Walau tubuh dan raga
ini engkau pandang sebelah mata
Cukup dalam hati ini saja ku simpan rasa ini
Sebab hanya engkaulah yang abadi dalam hatiku
Meski cinta kasihku hanyalah sebatas impian tuk memilikimu…’’
Cukup dalam hati ini saja ku simpan rasa ini
Sebab hanya engkaulah yang abadi dalam hatiku
Meski cinta kasihku hanyalah sebatas impian tuk memilikimu…’’
~ Lelaki Puisi ~
“…Mungkin aku bukan
cupid yang mampu memanah tepat di hatimu dengan cinta…
Mungkin aku bukan amour yang paham segala tentang cinta…
Mungkin aku bukan romeo yang rela mati demi kekasihnya…
Mungkin aku bukan pujangga yang bisa merayumu dengan kata-kata yang indah..
Aku hanya orang yang mencintaimu apa adanya…
Aku tak tau sedalam apa rasaku itu…
Yang aku tau aku mencintaimu lebih dari aku cinta kepada diriku Sendiri…”
Mungkin aku bukan amour yang paham segala tentang cinta…
Mungkin aku bukan romeo yang rela mati demi kekasihnya…
Mungkin aku bukan pujangga yang bisa merayumu dengan kata-kata yang indah..
Aku hanya orang yang mencintaimu apa adanya…
Aku tak tau sedalam apa rasaku itu…
Yang aku tau aku mencintaimu lebih dari aku cinta kepada diriku Sendiri…”
~ Lelaki Puisi ~
“…Lentik jemari telah
lukiskan sang dewi rembulan malam, sejenak mata terbuai lelap akan paras
pesonanya yang sangat terlihat merona. Teduh mata berseri wajah akan cinta yang
telah menjamah didalam sanubari dengan perlahan dan menghembuskan nafas
terikhlasnya. Gemintangnya purnama malam membuka sejuta lembar kenangan yang
sangat mengesankan dan masih menggumpal bersama serpihan-serpihan didalam
relung hati. Ku puja rindu kasih disepanjang waktuku enggan segenap ketulusan
hati meski pun kini kian samar dan tak bertapak seiring bergulirnya waktu…”
~ Lelaki Puisi ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar